Home » » Usai Pilwu, Tujuh Rumah Rusak di Astanalanggar

Usai Pilwu, Tujuh Rumah Rusak di Astanalanggar

Written By Unknown on Sabtu, 05 Januari 2013 | 00.30.00

Usai
Add caption
Pelaksanaan pemilihan kuwu (Pilwu) di Desa Astanalanggar, Kec. Losari, Kab. Cirebon, diwarnai aksi perusakan rumah, Selasa (25/12), sekitar pukul 20.00 WIB. Sebanyak tujuh rumah milik warga pendukung calon kuwu yang kalah dirusak sekelompok orang yang diduga pendukung calon kuwu yang menang saat mereka melakukan pawai kemenangan.  Kapolres Cirebon, AKBP Irman Sugema, melalui Kapolsek Losari, AKP Bambang Surya, Kamis (27/12), mengungkapkan, kejadian berawal saat pesta kemenangan yang dilakukan para pendukung calon kuwu nomor 2, Syamsudin, sesaat setelah berakhirnya perhitungan suara, sekitar pukul 19.00 WIB. Para pendukung melakukan pawai keliling  kampung meluapkan rasa kegembiraan atas kemenangan calon kuwu yang mereka dukung. 
Namun rasa kegembiraan itu mereka luapkan dengan melakukan perusakan terhadap rumah para pendukung calon kuwu yang kalah. Sedikitnya tujuh rumah warga dan 1 posko pemenangan yang disinyalir milik pendukung calon kuwu yang kalah menjadi sasaran perusakan. Sebenarnya pihak kepolisian sudah mengantisipasi sejak dini terhadap potensi keonaran tersebut. Sebab, meski ada surat pernyataan dari kedua belah pihak untuk siap menang dan siap kalah, tetap saja ada celah bagi pihak-pihak tertentu untuk memulai keributan. Pelaksanaan pilwu sendiri diakui Bambang sudah sesuai prosedur dan dianggap telah sah bagi yang menang untuk menjadi kuwu definitive. Adanya kejadian perusakan tersebut hanya merupakan ekses dari pelaksanaan pilwu. Pihak aparat juga sudah mencoba melakukan mediasi kepada kedua belah pihak, agar kedua pihak berdamai. Akan tetapi para korban tetap menuntut penyelesaian secara hukum, sehingga kasus tersebut saat ini telah dilimpahkan ke Polres Cirebon.(F-13)
Share this article :
 
Copyright © 2013. DESA DOMPYONG WETAN - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger