Home » » Pendaki Gunung Ciremai Meninggal

Pendaki Gunung Ciremai Meninggal

Written By Unknown on Sabtu, 05 Januari 2013 | 19.15.00


Pendaki KUNINGAN, (KC).- Seorang pendaki Gunung Ciremai, Ian Ahdiansyah (22 tahun), Warga Dusun Manis RT 1 RW 2, Desa Segong, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan,  meninggal dunia, Jumat (4/1).
Ian meninggal dunia diduga karena kedinginan dan kelelahan dalam perjalanan pulang. Selain Ian, empat lainnya masing-masing Ifang Abdul Haris (warga Ciamis), Nursoleh (warga Ciawigebang, Kuningan), Sastriadi (warga Selajambe) dan Asep ( warga Ciporang, Kuningan)  juga melakukan pendakian sejak Kamis (2/1) pukul 12.00 WIB. Mereka merupakan mahasiwa semester akhir di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU), yang melakukan  pendakian melalui jalur Palutungan.
Kendati sempat dilakukan pertolongan oleh Petugas Pendakian Gunung Ciremai (PPGC) untuk dibawa ke RS Sekarkamulyan Cigugur, nyawa Ian tak tertolong.
Menurut ketua rombongan, Ifang Abdul Haris, pendakian dilakukan secara marathon dari Pos Palutungan dalam kondisi hujan. Tepat pukul 19.00 WIB, mereka sampai puncak Gunung Ciremai dan sempat memasak mi instan dan membuka perbekalan.
Ifang menambahkan, saat perjalanan pulang Ian mengeluh pusing dan ngantuk tetapi masih dapat berjalan. Akhirnya di Blok Cigowong, lima sekawan itu memutuskan untuk menggelar tenda dan beristirahat.
Dikatakan Ifang, rasa cemas mulai menghinggapi dirinya saat melihat Ian pingsan di tenda, sehingga ia bersama satu rekannya turun melapor kepada petugas PPGC.
Petugas jaga jalur pendakian Gunung Ciremai Pos Palutungan, Sandi Aditya yang mendapat laporan adanya pendaki yang sakit segera menuju lokasi. Pukul 11.30 WIB, Ian ditandu menuju Pos Palutungan. Karena kondisinya sudah lemah, tim penolong  segera membawanya dengan angkot menuju Rumah Sakit di Cigugur, tetapi ia meninggal di perjalanan.
Sandi mengatakan, jenazah Ian, yang mempunyai akun facebook "Ian Melanisty" dengan status akhirnya "Mendaki Gunung Ciremai", akhirnya dibawa pihak keluarga ke rumah duka.
Kepala Seksi Badan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Ciremai, M Ridwan Effendi, mengatakan, lima mahasiswa STIKKU itu melakukan pendakian secara resmi di Posko Palutungan. Soal penyebab kematiannya untuk sementara masih ditangani pihak kepolisian, tetapi korban berhak mendapatkan asuransi, karena melakukan pendakian secara resmi.(C-21) 

Sumber : KabarCirebon

Share this article :
 
Copyright © 2013. DESA DOMPYONG WETAN - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger